Kuliah Umum oleh Wakil Bupati Malang di STAINU Malang
Malang, 14 Juli 2024
Mahasiswa STAINU Malang mendapat wawasan baru dalam Kuliah Umum yang menghadirkan Drs. Didik Gatot Subroto, M.H., Wakil Bupati Kabupaten Malang, sebagai pembicara utama. Acara ini digelar pada Minggu, 14 Juli 2024, di Aula KH. Moh Said STAINU Malang dan dihadiri oleh ratusan mahasiswa, dosen, serta tenaga kependidikan.
Dengan tema “Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Daerah di Era Digital”, Drs. Didik Gatot Subroto menyampaikan pentingnya peran generasi muda, khususnya mahasiswa, dalam mendukung kemajuan daerah. Dalam paparannya, ia menekankan bahwa mahasiswa harus menjadi agen perubahan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk menciptakan inovasi yang relevan bagi pembangunan daerah.
“Mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar di kampus, tetapi juga harus aktif memberikan kontribusi nyata di masyarakat. Teknologi bisa menjadi alat penting untuk mendukung pembangunan berbasis potensi lokal,” ujar Wakil Bupati Malang di hadapan peserta.
Ketua STAINU Malang, Pujiono, M.Pd., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada Wakil Bupati atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman. “Kuliah umum ini merupakan kesempatan berharga bagi mahasiswa kami untuk memahami dinamika pembangunan daerah dan tantangan di era digital langsung dari seorang praktisi pemerintahan,” ujarnya.
Acara berlangsung dengan suasana interaktif, di mana mahasiswa diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada Wakil Bupati. Diskusi melibatkan berbagai isu strategis, mulai dari pemberdayaan ekonomi lokal, pengelolaan lingkungan, hingga pengembangan SDM berbasis teknologi.
Kuliah umum ini diakhiri dengan penyerahan cinderamata oleh Ketua STAINU Malang kepada Drs. Didik Gatot Subroto sebagai tanda terima kasih atas kunjungannya. Mahasiswa yang hadir mengaku sangat termotivasi oleh materi yang disampaikan dan merasa lebih percaya diri untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah.
Acara ini merupakan bagian dari komitmen STAINU Malang untuk terus menjembatani mahasiswa dengan para pemangku kepentingan dalam upaya menciptakan lulusan yang kompeten, kritis, dan berdaya saing.